Industri baja global kembali terguncang setelah sebuah insiden besar terjadi di fasilitas pengolahan Jordan Steel pada awal tahun 2025. Kecelakaan ini tidak hanya menelan korban jiwa, tetapi juga berdampak serius pada rantai pasokan regional. Berikut lima informasi terbaru yang perlu Anda ketahui.
Kronologi Kecelakaan Besar di Pabrik Baja Jordan
Pertengahan Januari 2025, sebuah ledakan dahsyat terjadi di unit pemurnian logam Jordan Steel. Suara ledakan terdengar hingga radius lima kilometer. Api langsung membesar dan membuat panik para pekerja dan warga sekitar. Dalam waktu satu jam, lebih dari 20 petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.
Jumlah Korban dan Tanggap Darurat oleh Pihak Berwenang
Laporan resmi menyebutkan bahwa 11 orang tewas dan lebih dari 30 lainnya mengalami luka serius. Tim tanggap darurat bekerja sepanjang malam untuk menyelamatkan korban yang terjebak. Selain itu, rumah sakit setempat segera menyiapkan unit gawat darurat tambahan untuk menangani lonjakan pasien.
Dugaan Penyebab Ledakan di Pabrik Baja Jordan
Penyelidikan awal menunjukkan adanya kegagalan sistem pendingin yang mengakibatkan tekanan berlebih di tungku peleburan. Selain itu, kelalaian dalam pemeriksaan peralatan secara berkala juga meningkatkan risiko kecelakaan. Manajemen mengklaim tengah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap SOP keselamatan kerja.
Dampak Kecelakaan Jordan Steel terhadap Industri Global
Pascainsiden tersebut, harga baja global melonjak hingga 8% dalam dua hari. Hal ini karena Jordan Steel memasok logam mentah ke beberapa negara di Timur Tengah dan Eropa. Keterlambatan pengiriman mulai dirasakan oleh pelaku industri otomotif dan konstruksi.
Langkah Pemulihan dan Evaluasi Sistem Keselamatan
Sebagai langkah awal pemulihan, Jordan Steel menutup sementara seluruh lini produksi. Pemerintah Yordania juga membentuk tim investigasi independen. Mereka berkomitmen untuk mengaudit sistem keselamatan industri logam secara nasional, guna mencegah kecelakaan serupa terulang kembali.
Kesimpulan:
Kecelakaan di Jordan Steel 2025 menjadi peringatan keras bagi industri berat. Keselamatan kerja, perawatan sistem, dan pengawasan rutin tidak boleh diabaikan. Saat dunia menyoroti insiden ini, reformasi standar keselamatan yang komprehensif merupakan kebutuhan mutlak.